Dikala posisi matahari, bulan, serta bumi terletak dalam satu garis lurus dimungkinkan hendak terjalin gerhana matahari dengan bermacam- macam jenisnya. Dalam sistem tata surya, bumi mengitari matahari dalam waktu 365 1/ 4 hari. Sedangkan itu, selaku satelit, bulan mengorbit Bumi pada jangka 27 1/ 2 hari.
Pada sesuatu kala dalam proses berevolusi itu menempatkan matahari, bulan, serta bumi terletak pada satu garis lurus secara berentetan. Dampak dari posisi sejajar ketiga barang luar angkasa itu merupakan sinar matahari yang sepatutnya hingga ke bumi secara utuh, sebagiannya terhalang bayangan bulan. Sebagian daerah bumi jadi hitam dalam buat sebagian dikala. Kejadian ini setelah itu dinamakan dengan gerhana matahari.
Bagi novel Bumi Kita dalam Tata Surya( Kemdikbud 2020), gerhana matahari ialah peristiwa matahari tertutup oleh bulan sebab posisi matahari, bulan, serta bumi terletak dalam satu garis lurus. Keadaan bumi yang bagiannya tertutup bulan, hendak hitam walaupun dikala itu lagi terletak di waktu pagi, siang, ataupun sore hari.
Gerhana matahari hendak melewati sebagian tahapan dari dini hingga berakhir. Gerhana matahari digolongkan jadi sebagian tipe yang penyebutannya mengacu pada fase- fase gerhana dari dini hingga akhir. Perbandingan fase gerhana ini kadangkala menimbulkan peristiwa gerhana matahari yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lain. Terdapat 4 tipe gerhana matahari yang dikutip dari Paket Unit Pendidikan IPA: Bumi serta Alam Semesta( Kemendikbud 2019) ialah:
1. Gerhana Matahari Total Dalam gerhana matahari total, piringan matahari tertutup seluruhnya oleh piringan bulan. Ini terjalin pada puncak gerhana. Pada dikala itu piringa bulan nampak sama besar ataupun bisa jadi lebih besar dari piringan matahari. Walaupun demikian, dimensi piringan matahari serta bulan bisa berubah- ubah cocok dengan jarak bumi dengan bulan serta jarak bumi dengan matahari. Daerah yang mendapatinya hendak hadapi hitam semacam halnya malam hari buat sebagian dikala.
2. Gerhana matahari cincin Gerhana matahari cincin terjika bila piringan bulan cuma menutup sebagian dari piringan matahari dikala puncak gerhana. Dimensi piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari. Piringan bulan nampak terletak di depan piringan matahari, kemudian menimbulkan sinar di sekelilingnya menyamai wujud cincin.
3. Gerhana matahari sebagian Pada gerhana matahari sebagian, piringan bulan cuma menutup sebagian dari piringan matahari di puncak gerhana. Senantiasa hendak terdapat bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan. Penampakan gerhananya tidak sempurna. 4. Gerhana matahari hibrida Gerhana ini lumayan unik sebab terletak di antara gerhana matahari total serta cincin.
Pada gerhana ini mempunyai ketidaksamaan peristiwa gerhananya di sebagian titik. Misalnya, pada titik tertentu di bumi terjalin gerhana matahari total, tetapi di titik lain terjalin gerhana matahari cincin. Penampakan gerhana matahari hibrida terbilang tidak sering terjalin. Kemunculannya jadi kejadian yang lumayan dinanti.
Comments
Post a Comment